PUASA

Assalamualaikum wr wb

Disini saya akan menshare materi tentang puasa

·       Pengertian Puasa

Puasa adalah terjemahan dari Ash-Shiyam. Menurut istilah Puasa (shaum) bahasa berarti menahan diri dari sesuatu dalam pengertian tidak terbatas. Adapun menurut Terminologi yaitu menahan diri pada siang hari dari berbuka dengan disertai niat berpuasa bagi orang yang telah diwajibkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat dan syarat-syarat tertentu.

 

·       Dasar Hukum Pelaksanaan Puasa

Puasa Ramadhan adalah salah satu dari rukun Islam yang diwajibkan kepada tiap mukmin. Sebagai dalil atau dasar yang menyatakan bahwa puasa Ramadhan itu ibadah yang diwajibkan Allah kepada tiap mukmin, umat Muhammad Saw. 

 

·       Adapun Syarat-syarat wajib berpuasa

A. Islam

B. Baligh dan berakal 

C. Suci dari haid dan nifas 

D. Kuasa (ada kekuatan). Kuasa disini artinya, tidak sakit dan bukan yang sudah tua. Orang sakit dan orang tua, mereka ini boleh tidak berpuasa, tetapi wajib membayar fidyah.

 

Serta Syarat-syarat sahnya puasa

 

A. Islam. 

B. Suci dari haid dan nifas. 

C. Tidak di dalam hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, yaitu diluar bulan Ramadhan; seperti puasa pada hari Raya Idul Fitri ( 1 Syawal), Idul Adha (10 Zulhijjah), tiga hari tasyrik, yakni hari 11, 12 dan 13 Zulhijjah, hari syak, yakni hari 30 Sya’ban yang tidak terlihat bulan (hilal) pada malamnya.

 

Dan adapun Rukun Puasa


1. Niat 

2. Meninggalkan segala yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

 

·         Hal yang membatalkan puasa

1. Memasukkan sesuatu kedalam lobang rongga badan dengan sengaja, seperti makan, minum, merokok, memasukkan benda ke dalam telinga atau ke dalam hidung hingga melewati pangkal hidungnya. 

2. Muntah dengan sengaja : muntah tidak dengan sengaja tidak membatalkannya.

3. Haid dan nifas : wanita yang haid dan nifas haram mengerjakan puasa, tetapi wajib mengqodha sebanyak hari yang ditinggalkan waktu haid dan nifas.

4. Jima’ pada siang hari.

5. Gila walaupun sebentar. 

6. Mabuk atau pingsan sepanjang hari.

7. Murtad, yakni keluar dari agama Islam. 

8. Muntah dengan sengaja


·       Puasa sunnat dan macam-macamnya.

 

Puasa sunnat adalah puasa yang disunnatkan kita melakukannya.Di antara puasa-puasa sunnat ini ialah :


1. Berpuasa sehari dan berbuka sehari (puasa Nabi Daud)

2. Puasa enam di bulan Syawal.

3. Puasa hari Arafah (tanggal 9 bulan haji), kecuali orang yang sedang mengerjakan ibadah haji, maka puasa ini tidak disunnatkan atasnya.

4. Puasa hari Asyura (hari yang kesepuluh dari bulan Muharram).

5. Puasa hari senin dan kamis.

6. Puasa tiga hari pada tiap bulan ; dalam hubungan ini berpuasa pada tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan berpuasa pada hari putih.

7. Puasa Sya’ban.